sharing kebaikan untuk bersama

Friday, July 22, 2016
Berlangganan

Berita Hari Ini : Insiden Sahat di FB (Facebook) Yang Ubah Pancasila Jadi Pancagila Disebut Sebuah Bentuk Kekesalan dan Kritikan Untuk Negara..!!

FB Sahat Hina Pancasila

Insiden Sahat di FB (Facebook) Yang Ganti Pancasila Jadi Pancagila Dimaksud Satu Bentuk Kekesalan serta Kritikan Untuk Negara

Newsth. com – Gegara unggah status di FB mengubah “Pancasila” jadi “Pancagila”, pemuda Sumut terancam lima th. penjara serta denda sebesar Rp 500 juta. Di ketahui pemuda itu bernama Sahat Safiih Gurning asal Toba Samosir, Sumatera Utara.

“Pancasila itu cuma simbol negara mimpi, yang benar yaitu Pancagila” tersebut kalimat yang ditulis Sahat di account FB pribadinya. Diluar itu Sahat juga memplesetkan ke lima sila dengan kalimat yg tidak masuk akal.

Atas ulahnya di FB itulah dia harus berurusan dengan pihak kepolisian. Jaksa mengatakan bahwa perbuatan Sahat adalah tindakan pidana penghinaan terhadap Lambang Negara dan telah melanggar Pasal 68 UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta lagu Kebangsaan atau Pasal 154 huruf a KUHP.
Insiden Sahat di FB (Facebook) Yang Ubah Pancasila Jadi Pancagila

Dakwaan yang disampaikan jaksa pada persidangan yang digelar hari Rabu 20 Juli2016 di Pengadilan Negeri Balige tersebut, kuasa hukum Sahat, Kirna Siallagan dan Juaramintua Hasibuan merasa keberatan.

Kirno mengatakan bahwa yang disampaikan Sahat di FB bukanlan penghinaan tapi sebuah ekspresi kekesalan pada negara. Kirno juga menegaskan bahwa itu adalah sebuah kritikan untuk negara yang mengatakan sebagai Negara Pancasila tetapi para pejabatnya tidak bersih.

Pada persidangan yang dipenuhi oleh masyarakat Tiba Samosir tersebut Kirno juga menjelaskan mengenai plesetan dari lima sila yang ditulis kliennya di facebook. Menurutnya tulisannya itu adalah kebebasan mengeluarkan pendapat, bukan bermaksud untuk menghina Pancasila.

Persidangan terakhir dengan agenda eksepsi yang digelar pada Rabu 20 Juli 2016 tersebut ditunda. Majelis halim Derman P Nababan menunda sidang atas kasus penghinaan terhadap lambang negara tersebut hingga hari Rabu 27 Juli 2016 dengan agenda jawaban eksepsi oleh jaksa.

Dari kisah Sahat kita dapat belajar bahwa menggunakan media sosial FB dan lainnya harus berhati-hati. Jangan sampai kata-kata yang kita tulis menyinggung ataupun melecehkan pihak manapun yang mengakibatkan harus berhubungan dengan pihak berwajib.

sumber: 
http://www.newsth.com/ruptik/22259/berita-hari-ini-insiden-sahat-di-fb-facebook-yang-ubah-pancasila-jadi-pancagila-disebut-sebuah-bentuk-kekesalan-dan-kritikan-untuk-negara/

ads