sharing kebaikan untuk bersama

Sunday, July 17, 2016
Berlangganan

Cara Minta Maaf Atas Kedurhakaan Kita kepada Almarhum Orang Tua,,SILAHKAN SEBARKAN,,,SEMOGA BERNILAI IBADAH..AMIIN



Mulai sejak kecil sampai dewasa anak harus pernah berbuat salah baik disengaja ataupun tak pada orangtua. Perbuatan salah mesti disusul dengan permintaan maaf ditambah lagi pada orangtua sendiri. Bila mereka masihlah hidup, anak mesti mendatangi mereka serta memperlakukan mereka dengan cara terhormat.

Bila juga mereka telah tidak ada, tuntutan permintaan maaf tak gugur. Anak tetaplah disuruh untuk memohon maaf pada orangtua yang sudah berpulang. Sekian dijelaskan Abu Bakar bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam karyanya Hasyiyah I‘anatut Thalibin ala Fathil Mu‘in.

ويندب زيارة قبور لخبر "ما من أحد يمر بقبر أخيه كان يعرفه في الدنيا فيسلم عليه إلا عرفه" ويتأكد ندب الزيارة في حق الأقارب خصوصا الأبوين، ولو كانوا ببلد آخر غير البلد الذي هو فيه.

Ziarah kubur dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah Sholallohu alaihi wasallam, “Tiada seorang pun melewati makam saudaranya yang selagi di dunia saling mengenal, lalu ia mengucap salam kepadanya, niscaya ahli kubur mengenalinya”.

Sementara ziarah ke makam kerabat khususnya orang tua sendiri sangat dianjurkan kendati letak makam mereka berbeda kota dengan mereka yang masih hidup.

Ziarah kubur berikut adab-adab dan kesunahannya menurut penulis I‘anatut Thalibin merupakan alternatif bagi mereka yang tidak sempat meminta maaf kepada orang tua karena pelbagai hal. Abu Bakar bin Sayid MSyatho


Dimyathi dalam karyanya mengutip hadits sebagai berikut.

فقد روى الحاكم عن أبي هريرة رضي الله عنه "من زار قبر أبويه أو أحدهما في كل جمعة مرة غفر الله له وكان بارا بوالديه"

Imam Al-Hakim meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah RA. Rasulullah Sholallohu alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya sekali setiap Jumat, niscaya Allah hapus dosanya. Ia pun dinilai sebagai anak berbakti kepada orang tuanya.”

Penulis I‘anatut Thalibin mengutip hadits lainnya perihal cara berbakti sepeninggal kedua orang tua.

وروي "إن الرجل لا يموت والداه وهو عاق لهما فيدعو الله لهما من بعدهما فيكتبه الله من البارين"

Rasulullah Sholallohu alaihi wasallam bersabda, “Sungguh seseorang yang durhaka ketika kedua orang tuanya wafat, lalu ia mendoakan keduanya selepas keduanya berpulang, niscaya Allah akan mencatatnya sebagai anak berbakti.”

Uraian di atas mengisyaratkan bahwa anak diminta untuk memperlakukan kedua orang tua secara terhormat selagi keduanya hidup. Anak diharapkan menggunakan kesempatan emas itu untuk membaktikan diri sebelum mereka wafat. Sedapat mungkin anak menghindar dari perilaku yang membuat keduanya murka. Wallahu a’lam. (Alhafiz K/NU Online)

Bersedekahlah, lalu minta sama Allah agar pahala sedekah itu diberikan kepada almarhum orang tua.

Baca Al Quran, zikir atau shalawat , lalu minta kepada Allah agar pahala bacaan tersebut diberikan kepada almarhum orang tua kita, insya Allah bermanfaat.

ads